
GDG (Google Developer Group) Jogjakarta bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada mengadakan acara GDG DevFest (Developer Festival) Jogjakarta 2013 (17/10). Acara ini merupakan rangkaian dari acara GDG DevFest 2013 yang diselenggarakan oleh komunitas GDG di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Untuk Indonesia, GDG DevFest 2013 diselenggarakan di empat kota, yaitu Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Untuk tahun 2013, tema yang diusung adalah kolaborasi untuk pengembangan industri kreatif di bidang teknologi.
Industri digital berkembang sangat cepat. Pemerintah Indonesia mengestimasi nilai ekonomis industri kreatif berbasis digital di Indonesia mencapai Rp 3,9 triliun, dengan pertumbuhan sekitar 9% per tahun. Salah satu contoh sebagian kecil industri TIK adalah bagaimana pasar aplikasi mobile berkembang dengan pesat di seluruh dunia. Riset dari ABI Research misalnya mencatat pada tahun 2011 saja, ada 29 milyar aplikasi mobile yang diunduh di ponsel cerdas di seluruh dunia. Meningkat tinggi dari tahun sebelumnya (2010) yang hanya berjumlah 9 milyar unduhan.
Indonesia sendiri memiliki pangsa pasar industri kreatif digital serta perusahaan-perusahaan start up lokal yang potensial. Faktanya potensi tersebut belum tereksplor seluruhnya. Industri start up yang dua tahun lalu sempat booming di Indonesia pun lambat laun mulai surut. Salah satunya adalah masih belum tingginya kesadaran berkolaborasi dengan pihak lain dalam pengembangan bisnis start up. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka tema “Kolaborasi” diangkat sebagai tema besar rangkaian DevFest. DevFest adalah rangkaian seminar yang membahas mengenai pengembangan teknologi menggunakan platform Google.
Acara yang bertempat di Aula Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta. Peserta yang hadir terdiri atas inisiator startup, pengembang aplikasi, dan mahasiswa yang berasal dari kota Yogyakarta dan sekitarnya. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Ilmu Komputer dan Instrumentasi, yaitu Prof. Drs. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., Ph.D., Kepala PSDI, yaitu Widyawan, ST., M.Sc., Ph.D., dan Co-Manager GDG Jogjakarta Rifka Sibarani. Dalam sambutannya, Jazi mengungkapkan kegembiraannya dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang bersifat positif bagi mahasiswa. Sementara itu, Widyawan berharap kegiatan ini dapat memberikan dorongan semangat kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan kewirausahaan di bidang Teknologi Informasi. Sedangkan Rifka berharap agar para praktisi dan mahasiswa dapat berkolaborasi untuk dapat menghasilkan karya yang lebih baik.
GDG DevFest Jogjakarta 2013 menampilkan pembicara-pembicara yang berpengalaman di bidangnya. Pembicara pertama adalah Chelle Gray, Developer Relations Community Lead Google South East Asia. Chelle memaparkan tentang implementasi teknologi Google dalam mendukung penanganan bencana alam. Pembicara selanjutnya adalah Pepita Gunawan, Edu Lead for Google Apps Support Programs in Indonesia. Pepita menjelaskan tentang inovasi yang dilakukan di Google. Tak kalah menarik, pembicara-pembicara selanjutnya adalah para praktisi dan penggiat startup di Indonesia. Pembicara tersebut antara lain adalah Fachry Bafadal (founder Onebit), Oon Arfiandi (CTO 7Langit), Health Circle, Benny Fajarai (CEO Kreavi), Lidya Novianti (FemaleDev), Dennis Adhiswara (CEO Layaria), Sanny Gaddafi (Co-Founder dan CTO 8Villages). Di akhir acara, Yansen Kamto (CEO Kibar) mengungkapkan program pengembangan startup untuk mahasiswa UGM yang diberi nama Native Academy. Program ini memberikan kesempatan untuk para mahasiswa untuk mendapatkan pendampingan pengembangan startup dari awal. Pendaftaran Native Academy dapat dilihat pada http://bitly.com/nativeacademy.
GDG sendiri merupakan komunitas para pengembang yang antusias terhadap teknologi Google. Komunitas ini terbuka untuk para developer dari mana saja dan keanggotaannya tidak mengikat. Beberapa kegiatan yang sering dilaksanakan oleh GDG adalah berupa pertemuan rutin atau biasa disebut GDG Meetup, workshop, hingga hackaton. Menurut Arif Nurwidyantoro, GDG Jogjakarta Co-Manager, GDG DevFest Jogjakarta 2013 merupakan acara ketiga yang diselenggarakan oleh GDG Jogjakarta semenjak mulai aktif kembali pada bulan Juni 2013. Informasi lebih lanjut mengenai GDG Jogjakarta dapat dilihat pada laman Google+ GDG Jogjakarta (https://plus.google.com/109945435659234416221). (Arif Nurwidyantoro, Co-Manager GDG Jogjakarta)
Koleksi foto
{fcomment}